Kamis, 28 April 2011

Forum Dekan Fakultas Hukum se-Indonesia di Universitas Esa Unggul dengan Tema: Akreditasi dan Kurikulum Berbasis Entrepreneurship

Forum Dekan Fakultas Hukum se-Indonesia di Universitas Esa Unggul dengan Tema: Akreditasi dan Kurikulum Berbasis Entrepreneurship

Kamis, 28 April 2011
Fakultas Hukum Universitas Esa Unggul menyelenggarakan Forum Dekan Fakultas Hukum se-Indonesia yang berlangsung pada Selasa, 26 April 2011 di Kampus Esa Unggul. Sebagai nara sumber dalam acara ini adalah Prof. Ade Saptono. Forum Dekan bertema “Akreditasi dan Kurikulum Berbasis Entrepreneurship.”
Latar belakang yang mendasari pemilihan tema ini adalah karena Saat ini, universitas-universitas harus memenuhi kebutuhan dari kepentingan ekonomi global, serta memiliki daya saing secara nasional dan merestrukturisasi berdasarkan sistem cost-benefit principal. Kemudian dia menjelaskan mengenai pergeseran di dalam masyarakat kita dari pengetahuan kepada kepentingan pasar.
Akreditasi eksternal bagi perguruan tinggi dan target akreditasi pada perguruan tinggi di Republik Indonesia menjadi hal yang sangat penting. Selain itu, yayasan sebagai otoritas pusat; universitas sebagai jajaran standar akademika yang mengembangkan strategic planning; fakultas dan program studi menadakan peer values pada norma-norma disiplin ilmu yang telah ditetapkan oleh universitas; dan terakhir civitas akademika yang melaksanakan tanggung jawab dalam pembelajaran dan penelitian berdasarkan kebebasan akademik adalah hal yang tidak dapat dipisahkan dan saling terkait satu sama lain.
Mengenai tantangan-tantangan yang dihadapi perguruan tinggi saat ini adalah adanya corporate university seperti Toyota University dan Motorola University. Perguruan-perguruan tinggi ini muncul sebagai akibat perusahaan-perusahaan penyedia lapangan kerja tidak percaya lagi pada kemampuan profil lulusan perguruan tinggi biasa, karena setelah menerima lulusan dari perguruan tinggi biasa, mereka masih mengadakan pelatihan yang memakan biaya. Saingan selanjutnya datang dari virtual university di mana pembelajaran berdasarkan pada internet.
Generasi muda Indonesia perlu dipromosikan, diperkenalkan, serta dididik mengenai entrepreneurship. Hal ini disebabkan oleh: (1) saat ini di Indonesia sudah memiliki terlalu banyak pencari kerja dan terlalu sedikit pencipta kerja; (2) pertumbuhan enterpreneur secara keseluruhan akan menciptakan kesejahteraan masyarakat yang lebih luas; (3) fakta bahwa kekayaan alam Indonesia yang sangat melimpah  membutuhkan SDM enterpreneur yang mampu mengolahnya guna menciptakan kesejahteraan masyarakat bangsa dan negara.
Tujuan diselenggarkannya acara ini antara lain:
  • Menindaklanjuti program-program yang telah ditetapkan dalam Forum Dekan Fakultas Hukum se-Indonesia;
  • Mengembangkan kerjasama dan silaturahmi antar Fakultas Hukum se-Indonesia;
  • Menyamakan pemahaman mengenai akreditasi;
  • Merumuskan muatan kurikulum berbasis entrepreneurship di Fakultas Hukum.
Melalui acara Forum Dekan se-Indonesia ini memiliki manfaat antara lain:
  • Terselenggaranya program-program yang telah ditetapkan dalam Forum Dekan Fakultas Hukum se-Indonesia;
  • Terjalinnya kerjasama dan silaturahmi antar Fakultas Hukum se-Indonesia;
  • Terciptanya persamaan pemahaman tentang akreditasi;
  • Terciptanya persamaan pemikiran mengenai kurikulum berbasis entrepreneurship yang akan menjadi salah satu kompetensi unggulan di Fakultas Ekonomi Hukum.
Bagi perguruan tinggi Indonesia hal ini merupakan bentuk nyata implementasi paradigma utama pengelolaan perguruan tinggi, yaitu mutu atau kualitas, disamping empat paradigma baru pengelolaan perguruan tinggi lainnya, yaitu otonomi, akuntabilitas, evaluasi dan akreditasi.
Melalui kegiatan Forum Dekan Fakultas Hukum se-Indonesia ini berupaya untuk meningkatkan mutu atau kualitas pendidikan dan budaya kewirausahaan di lingkungan lembaga pendidikan masing-masing. (Est)